Halaman

Rabu, 11 Desember 2013

Strategi Pembelajaran Berdasarkan Model Pendekatan Pembelajaran



Strategi Pembelajaran Berdasarkan Model Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah cara yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan pembelajaran secara menyeluruh. Pilihan pendekatan pembelajaran akan menentukan variasi metode, media dan pola pengelompokan subyek belajar. Pada akhirnya pilihan pendekatan berpengaruh pula pada cara evaluasi.
Tiga model pendekatan pembelajaran utama yaitu: (1) Model pendekatan induktif, (2) Model pendekatan deduktif, dan (3) model pendekatan proses.

Teori Belajar yang Melandasi Pemilihan Model Pendekatan Pembelajaran
1.        Teori Ausubel
Belajar bermakna akan terjadi bila konsep baru dikaitan dengan konsep yang sudah ada dalam struktur kognitif. Konsep-konsep baru tersebut dalam struktur kognitif akan mengalami difrensiasi progresif, sedangkan penyesuaian konsep dalam struktur kognitif bersifat integratif. Dengan demikian faktor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan belajar adalah apa yang telah diketahui siswa sebelumya.
Teori ini selanjutnya dikenal dengan teori kognitif.


 








Sebelum konsep baru diberikan, struktur kognitif telah disiapkan maka integrasinya merupakan pengetahuan baru yang bermakna, dikenal dengan Meaningful learning, namun jika konsep baru tidak dapat berintegrasi dengan strukur awal, maka pengetahuan baru mudah dilupakan karena hanya di hafalkan belaka (dikenal dengan belajar hafalan atau rote leaning). Teori belajar susubel bersifat deduktif.
Proses Pembelajaran menurut Ausubel :
PBM AUSUBEL
Klarifikasi dan seleksi konsep

Sistematika konsep

Strukturisasi konsep ( peta konsep )
 

Perencanaan mengajar

2.      Teori belajar Robert Gagne
Belajar menurut gagne adalah suatu proses perubahan perilaku. Peubahan perilaku ini bersifat hirarki dan prerequister. Artinya perubahan perilaku harus dimulai dari hal-hal yang bersifat sederhana sampai pada hal yang bersifat komplek. Seseorang tidak mungkin belajar sesuatu yang komplek tanpa diawali kemampuan pada sesuatu yang sederhana. Sebagai contoh, anak akan bisa berjalan bila sudah bisa berdiri.
Teori gagne menekankan pada proses untuk membangun konsep. Agar proses ini tidak salah jalan diperlukan panduan yang jelas selangkah demi selangkah. Implikasinya dalam pembelajaran adalah adanya analisis kegiatan sebelum pembelajaran berlangsung, mulai dari tugas sederhana sampai tugas komplek.
3.      Teori belajar Brunner
Teori belajar bruner lebih dikenal dengan istilah Dicovery Learning. Teori ini menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses mencari, bukan menyapaikan atau menghafalkan
Setiap peristiwa belajar memuat 3 hal secara simultan yaitu:
1.      Kegiatan mendapatkan informasi baru
2.      Transformasi informasi menjadi bentuk pengetahuan
3.      Mengevaluasi / mempertimbangkan apakah informasi yang diperoleh tepat atau tidak untuk membentuk suatu konsep baru.
Aplikasi teori belajar Brunner dalam pembelajaran nampak dalam kegiatan sebagai berikut :
PEMBELAJARAN MENURUT BRUNNER
Identifikasi persoalan
Identifikasi cara memecahkan persoalan
Rumuskan hasil
Kemangkan pada persoalan baru

1.        MODEL PENDEKATAN INDUKTIF
Ciri utama model pendekatan induktif dalam pengolahan informasi adalah menggunakan data untuk membangun konsep atau untuk memperoleh pengertian. Data yang digunakan mungkin merupakan data primer atau dapat pula menggunakan data sekunder. Data yang dimaksud dapat merupakan angka-angka atau dapat pula berupa kasus-kasus riel yang terjadi di lingkungan.
2.        MODEL PENDEKATAN PENCAPAIAN KOSEP (Concept Learning)
Konsep learning merupakan suatu proses alami bagi semua orang untuk segala usia. Belajar memperoleh konsep berawal dari melihat adanya persamaan dan perbedaan dari suatu obyek, membuat katagori yang berbasis pada kesamaan ciri dan membangun suatu abstraksi atau konsep.
3.        STRATEGI PEMBELAJARAN MODEL TABA
Merupakan pengembangan dari model induktif. Ciri utama model ini adalah pendekatan proses (process approach). Langkah perencanaannya adalah :
a.       Identifikasi tujuan pembelajaran
b.      Membuat tabel data pengamatan
Implementasi model TABA :


a.       Listing
b.      Grouping
c.       Labeling
d.      Data colecting
e.       Generalizing
f.       Explaining
g.      Predicting
h.      Closure


4.        STRATEGI PEMBELAJARAN MODEL DEDUKTIF
Model ini dilandasi suatu pemikiran bahwa proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik bila siswa telah mengetahui wilayah persoalannya dan konsep dasarnya
Perencanaan model deduktif meliputi :
a.       Indentifikasi tujuan pembelajaran
b.      Menyiapkan konsep dan contoh-contohnhya
5.        STRATEGI PEMBELAJARAN MODEL AUSUBEL
Ditandai dengan peta konsep yang disiapkan guru. Peta konsep menggambarkan hubungan antar konsep dan memperlihatkan hirarki konsep.
Langkah perencanaan model ini adalah :
a.       Membuat tujuan pembelajaran
b.      Membuat urutan dan hirarhi materi
c.       Mengorganisasi konsep atau membuat peta konsep
6.        STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY MODEL SUCHMAN
Ditandai dengan proses pemecahan masalah melalui tahap prosedur ilmiah yaitu :
a.       Identifikasi masalah
b.      Merumuskan hipotesis
c.       Mencari data untuk membuktikan hipotesis
d.      Merevesi hipotesis
e.       Mengulang langkah 3 dan 4 sampai hipotesisnya terbukti atau gagal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar